Featured News

Sejarah Kota Kediri

Kediri pada dasarnya sangat dekat dengan sejarah raja-raja Jawa Khususnya kerajaan Kediri, seperti ...

Sejarah kota Jombang

Penemuan fosil Homo mojokertensis di lembah Sungai Brantas menunjukkan bahwa seputaran wilayah ...

Riwayat Kota Bojonegoro

Masa kehidupan sejarah Indonesia kuno ditandai oleh pengaruh kuat kebudayaan Hindu yang datang d...

Asal muasal kota Gresik

Gresik sudah dkenal sejak abad ke-11 ketika tumbuh menjadi pusat perdagangan tidak saja antar p...

Suku Tengger dan kehidupannya

Rona wajah yang memerah, kain sarung yang selalu dililitkan dilehernya, serta kupluk yang menjadi p...

Latest
02 Nov 2012

Sejarah Jembatan Merah di Surabaya

Ada satu kesamaan kenapa jembatan-jembatan di bawah ini dikatakan sebagai jembatan merah, ya jembat [...]

06 Oct 2012

Sejarah Tari Jaipong dari Jawa Barat

Indonesia Memang Akan Kaya Khasanah Budaya Bangsa yang dilahirkan dari Nenek Moyang Kita salah sa [...]

27 Sep 2012

Gunung Tertinggi di Indonesia

Pulau Sumatra : Gunung Kerinci (3.805 m dpl) Gunung Kerinci (juga dieja “Kerintji”, dan dikena [...]

Kerajaan

Sejarah kerajaan Tarumanagara

Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-...

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

27 October 2012 / 3 Comments

Sejarah Kerajaan Kediri

27 October 2012 / 0 Comments

Sejarah Kerajaan Singasari

23 October 2012 / 0 Comments

Sejarah Kerajaan Blambangan

22 October 2012 / 0 Comments


Wisata

budaya

Ragam Kebudayaan di INDONESIA

Suku Baduy diPedalaman Banten (Budaya Banten) Desa Wisata Kamasan Kabupaten klungkung,Bali (Budaya Bali) Kamasan adalah sebuah komun...

Kampung Batik Laweyan - SOLO

20 October 2012 / 0 Comments

Kebudayaan Suku Bugis

22 September 2012 / 0 Comments

Kebudayaan "Suku Badui" di Banten

22 September 2012 / 0 Comments

Suku

Rumpun Melayu Suku Minangkabau

Minangkabau atau yang biasa disingkat Minang adalah kelompok etnik Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah peng...

Suku OSING dan kehidupannya

07 November 2012 / 0 Comments

Suku Tengger dan kehidupannya

05 November 2012 / 0 Comments

Kebudayaan Suku Bugis

22 September 2012 / 0 Comments

Kebudayaan "Suku Badui" di Banten

22 September 2012 / 0 Comments

Gallery

Wisata dan cerita Pantai Watu Ulo di Jember


Pantai Watu Ulo di Jember, Jawa Timur, nah kalau anda pernah kesana coba amati di sekitar pantai ada banyak batu-batu yang berserakan di seputar pantai itu. Ehhh ternyata, batu-batu di pantai Watu Ulo itu memiliki kisahnya sendiri seperti banyak objek wisata pantai di Indonesia. Kali in bukan kisah percintaan atau yang sejenisnya melainkan kisah pertarungan antara manusia dengan seekor ular besar.





Nah, ingin tahu kisahnya ini dia ceritanya, konon pada zaman dulu disana hidup sepasang suami istri yang bernama Aki dan Nini Sambi. Lantaran keduanya memang pasangan lantas dikarunia oleh seorang putra bernama Joko Samudera. Layaknya keluarga yang butuh makan sehari-hari, mereka pun berbagi tugas, ayah ibu tugasnya mencari kayu bakar di bukit-bukit sekitar pantai. Sedangkan anaknya yang bernama Joko Samudera mencari ikan di laut.



Nah, pada suatu hari Aki dan Nini Sambi yang sedang mencari kayu bakar di hutan mendengar suara tangis bayi. Mereka pun mencari sumber suara tersebut dan menemukan seorang bayi lelaki yang sendirian . Tak tega melihatnya, Nini Sambi langsung jatuh hati dan merawatnya.


Pasangan itu pun kemudian memberi nama bayi tersebut dengan nama Marsudo. Waktu berlalu kedua bocah lelaki ini tumbuh dewasa. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya mereka secara bergantian mencari ikan di laut. Kali ini gilirannya Marsudo untuk mencari ikan, nah disaat sedang asiknya memancing, eh dirinya kaget lantaran pancingnya bergoyang.


Segeralah dia mengangkat pancingannya itu dan betapa terkejutnya dia saat mata pancingnya diangkat,terrnyata yang dia pancing adalah ikan besar yang bisa bicara. Ikan yang bernama Raja Mina itu ingin Marsudo melepaskan dirinya dan sebagai ganti Marsudo akan dikabulkan setiap keinginannya.


Merasa kasihan Marsudo pun melepaskannya. Dengan penuh ucapan rasa terima kasih, Raja Mina langsung berenang dengan bebas. Namun apes bagi Marsudo, setibanya dirumah dia langsung dimarahi oleh kedua orang tuanya karena melepaskan ikan sangat besar.


Tak tega melihat saudaranya itu dimarahi seraya ingin menghilangkan kejengkelan sang ayah, Joko Samudera pun pergi memancing ikan di laut kuntuk menggantikan adiknya. Nah, bukannya mendapati ikan dalam pancingannya, eh dia malah memancing seekor ular besar. Ular ini mengamuk karena kait pancing Joko Samudera melukai tubuhnya.


Dalam duel sengit keduanya tak mau menyerah, melihat sang kakakberjibaku mati-matian melawan ular raksasa. Marsudo berinsiatif memanggil Raja Mina ikan yang dia selamatkan. Dia meminta janji Raja Mina untuk memenangkan kakaknya melawan sang ular raksasa. Mendengar permintaan Marsudo, Raja Mina pun memberinya sebatang cemeti. Ikan yang bisa berbicara itu berpesan kepada untuyk memukul dua kali, maka tubuhnya akan terbelah jadi tiga. Pisahkan ketiga bagian tubuhnya ke tiga tempat, hingga dia tidak bisa bersatu. Kalau bersatu dia akan hidup kembali. Dan ular itu pun bisa ditaklukkannya.


Begitulah legenda yang membuat pantai tersebut bernama Watu Ulo. Di pinggir pantai, memang ada gugusan batu yang jika dilihat-lihat mirip dengan anatomi tubuh seekor ular. Panjang dan berlekuk-lekuk serta model batuannya seperti sisik.

No comments:

Leave a Reply

Scroll to top